Korea Utara Diduga Sebagai Dalang Dari Serangan Ransomware Wannacry
⇉ Download Korea Utara Diduga Sebagai Dalang Dari Serangan Ransomware Wannacry Now! ⇇
Korea Utara Diduga Sebagai Dalang Dari Serangan Ransomware WannaCry
Virus malware ransomware WannaCry telah menghebohkan dunia, dibalik itu ada dua perusahaan antivirus ialah Symantec dan Kaspersky.
Mereka mewaspadai hacker Korea Utara (Korut) mempunyai andil dalam serangan malware ini. Dilansir The Sun, Selasa (16/5/2017), Symantec dan Kaspersky menyampaikan petunjuk teknis mengenai asal WannaCry, mengarahkan mereka ke kelompok hacker yang mempunyai relasi dengan Korut, ialah Lazarus. Kelompok ini diyakini terlibat dalam serangkaian agresi peretasan semenjak 2009, termasuk terhadap Sony Pictures Entertainment pada tahun 2014.
Menurut mereka (Kaspersky dan Symantec), rincian teknis dalam versi awal arahan WannaCry, seakan-akan dengan arahan yang dipakai sebuah backdoor pada tahun 2015, yang dibentuk Lazarus. Mereka juga diketahui memakai serta menargetkan Bitcoin dalam agresi peretasannya. Persamaan ini pertama kali diketahui oleh Neal Mehta peneliti keamanan Google, dan disuarakan oleh para peneliti-peneliti lain termasuk Matthieu Suiche dari Gomae Technologies.
Kemiripan arahan ini memang bukan berarti kelompok hacker yang sama, Tetapi sanggup jadi kelompok berbeda memakai kembali arahan backdoor Lazarus untuk menyulitkan proses identifikasi si pelaku.
Namun arahan yang dimaksud sepertinya sudah dihapus dari versi yang terbaru WannaCry, sampai berdasarkan Kaspersky, dugaan Lazarus terlibat cukup kuat.
Para peneliti Kaspersky meyakinkan bahwa hasil penelitian mereka sanggup memecahkan perkara misteri WannaCry ini. "Kami yakin ini mungkin sanggup menjadi kunci untuk memecahkan sejumlah misteri serangan WannaCry ini. Penting untuk diingat bahwa para peneliti lain di seluruh dunia menginvestigasi persamaan ini dan berusaha menemukan lebih banyak lagi fakta wacana asal WannaCry," ungkap para peneliti Kaspersky.
Menurut data yang didapatkan, malware tersebut telah menyebar ke 150 negara, termasuk negara kita Indonesia. Paling tidak 200 ribu pengguna komputer telah menjadi korban dan angka ini dilaporkan akan terus meningkat.
Sebagai rujukan Indonesia, Rumah Sakit (RS) Dharmais merupakan salah satu korban dari serangan ini. Abdul Kadi Direktur Utama RS Dharmais, mengaku 60 dari 600 komputer di RS Dharmais terkena serangan WannaCry ini. Namun dia menegaskan sistem pelayanan RS Dharmais, termasuk operasi, tidak akan terbengkalai.
Sumber https://tomsher.blogspot.com/
≫Download Korea Utara Diduga Sebagai Dalang Dari Serangan Ransomware Wannacry≪